Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Mursal Ismail
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Penagih kredit dari Bank Syariah Mandiri (BSM) Banda Aceh mengancam tembak, Razali, pemilik toko komputer Simbadda di Jalan Pocot Baren, Banda Aceh. Kejadian sekitar pukul 11.00 wib itu kemudian beredar di kalangan wartawan.
Kapolda Aceh melalui Kasubdit III Penindakan Kejahatan dan Kekerasan, AKBP Sutri Hamdani, ketika dijumpai wartawan mengakui telah menerima laporan adanya ancam tembak oleh petugas BSM.
"Ya, pelaku Erik Affandy, memegang kartu BSM Aceh. Ia anggota klub Soft Gun Garuda di Bogor, klub di bawah Perbakin. Ia datang bersama rekannya Winardy," kata Sutri Hamdani menjawab wartawan.
Menurut Sutri, pelaku telah menyalahgunakan senjata api jenis soft gun. Menurutnya, sebagai anggota Perbakin, senjata itu boleh digunakan ketika ada lomba tembak. Itu pun harus ada izin dari Ketua Perbakin dan pihak kepolisian. "Apalagi ini sudah keluar provinsi. Ini sedang kami proses," kata Sutri.
Erik dan Affandy yang ditemui di ruang Reskrim Polda, tampak menutupi wajah mereka saat wartawan masuk. Sementara, Kacab BSM Aceh, Elfian Jailani membenarkan kedua pelaku itu adalah karyawan Bank tersebut.
"Tapi kami tak pernah tahu dia menggunakan senjata. Ini saya mau ke Polda, memenuhi panggilan polisi," jawab Elfian.
http://www.tribunnews.com/2012/02/16/petugas-bank-syariah-ancam-tembak-pemilik-simbadda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar